Tuesday, December 9, 2008

Harapan

Kaki-kaki yang menapak penuh semangat
Hiruk-pikuk suasana hangat
Sendiri dalam luka, sepi dalam jiwa
Tidak mungkin bertahan, sulit melepaskan
Jiwa-jiwa rapuh yang mencoba menerima
Jiwa-jiwa dalam gelap dan kesedihan
Tidak mungkin lari dari kenyataan
Sulit sekali untuk bertahan apalagi bangkit

Mentari-mentari asa tertutup kanopi jati
Hati yang terluka dalam belum terobati
Mencoba bertahan, mencoba mempelajari
Memcoba untuk terus berlari
Melawan waktu
Menggapai impian-impian kalbu

Rintik-rintik hujan
Menghapus kemarau panjang
Melodi alam
Memecah hening kesepian
Dia telah mengirimkan cinta-Nya
Mengabulkan setiap nama dalam doa
Menghapus mendung dengan hujan dan mentari
Kebahagiaan itu telah kembali
Sayap-sayap itu telah mengepak lagi
Jiwa dan semangat itu telah bangkit

Semua ada dalam tiap doa
Dan harapan itu adalah milik-Nya

No comments: